Mendoakan Orang Lain

Pembacaan Kitab Suci:

Ayat Kunci:

Mungkin Anda sedang mengendarai mobil dan seorang teman terlintas dalam benak Anda. Mungkin seseorang yang tidak pernah Anda jumpai selama bertahun-tahun. Atau mungkin Anda sedang membaca saat teduh dan Allah menaruh beban di dalam hati Anda untuk mendoakan seorang anggota keluarga. Roh-Nya memanggil Anda agar bersikap peka dan mendoakan orang tersebut.

Anda tidak perlu mengetahui apa yang dialami orang tersebut untuk mendoakannya. Allah akan menunjukkan apa yang perlu. Salah satu berkat terbesar datang saat Anda menyadari gerakkan Roh Kudus dan mengikuti Dia di dalam doa.

Paulus mendorong jemaat di Kolose dengan menceritakan bagaimana ia telah mendoakan mereka. Bayangkan seperti apa rasanya jika Paulus mendoakan Anda!

Doa adalah karunia terbesar yang dapat Anda berikan kepada orang lain. Saat Anda menghampiri tahta Allah mewakili orang lain, Anda sedang melakukan apa yang Yesus lakukan bagi Anda.

Paulus mendoakan agar orang-orang percaya mula-mula ini memiliki "segala hikmat dan pengertian yang benar, mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna sehingga hidupmu layak dihadapan-Nya" (Kolose 1:9-10).

Doa mengungkapkan dimensi baru dari kasih Allah. Doa mencegahkita agar tidak terfokus pada diri sendiri. Sebaliknya, kita menjadi terfokus pada orang lain. Allah memperhatikan doa-doa kita dan memakainya untuk mencurahkan berkat di dalam kehidupan orang lain.

Bapa, pakailah doa-doaku untuk membuka pintu berkat di dalam kehidupan orang lain. Bantulah aku untuk peka terhadap dorongan Roh-Mu untuk mendoakan mereka yang membutuhkan.

Charles Stanley

0 komentar:

Posting Komentar